Web Analytics

Mager Bukan Berarti Malas, Kamu Rasain Ini Juga?

Siapa di sini yang sering dibilang malas karena lebih memilih rebahan daripada melakukan aktivitas tertentu? Kalau iya, artikel ini cocok untuk kamu. Fenomena “mager” (males gerak) sering kali mendapat stigma negatif, terutama di kalangan anak muda. Tapi, apa benar mager selalu berarti kamu malas? Yuk, kita bahas!

Mager dan Proses Penyaringan Prioritas

Mager sebenarnya bukan sekadar malas bergerak tanpa alasan. Ada momen di mana kamu merasa enggan melakukan sesuatu karena aktivitas tersebut memang tidak memberikan nilai tambah bagi hidupmu. Ini adalah bentuk penyaringan prioritas secara alami. Ketika kamu lebih memilih untuk bersantai daripada memaksakan diri melakukan kegiatan yang menurutmu tidak relevan, itu bisa jadi tanda bahwa kamu sedang menjaga energi untuk hal-hal yang lebih bermakna.

Misalnya, kamu mungkin merasa mager pergi ke acara yang tidak terlalu kamu sukai, atau enggan ikut kegiatan yang tidak sesuai dengan minatmu. Apakah itu berarti kamu malas? Tidak juga. Itu berarti kamu sedang berusaha menilai apakah kegiatan tersebut pantas mendapatkan waktumu atau tidak.

Mager dan Pentingnya Mendengarkan Diri Sendiri

Usia remaja adalah masa penuh eksplorasi. Banyak tuntutan, baik dari lingkungan sosial, keluarga, maupun sekolah, yang mengharuskanmu melakukan berbagai hal. Di tengah tuntutan ini, rasa mager bisa menjadi alarm alami untuk mengenali kebutuhan emosionalmu. Kadang-kadang, tubuh dan pikiranmu hanya butuh istirahat. Dan itu ngga apa-apa.

Sebagai contoh, jika kamu merasa mager belajar sepanjang hari karena merasa lelah, bukan berarti kamu malas. Bisa jadi tubuhmu sedang meminta waktu untuk recharge. Memaksakan diri dalam kondisi ini malah bisa mengurangi produktivitasmu dalam jangka panjang.

Mager sebagai Wujud Seleksi Aktivitas

Menurut penelitian, manusia memiliki kapasitas mental dan fisik yang terbatas dalam sehari. Jika kamu terus-menerus memaksakan diri untuk melakukan banyak hal tanpa memilah mana yang penting, kamu berisiko mengalami burnout. Dengan kata lain, mager bisa menjadi mekanisme pertahanan untuk memastikan bahwa energi kamu digunakan dengan bijak.

Dr. Piers Steel, seorang peneliti tentang prokrastinasi, menjelaskan bahwa sering kali kita menunda sesuatu karena tugas tersebut tidak memberikan kepuasan atau relevansi langsung terhadap tujuan kita. Jadi, bukan karena kamu malas, tetapi karena aktivitas tersebut tidak cukup menarik atau penting untukmu.

Bagaimana Menggunakan “Mager” secara Positif?

Agar mager tidak menjadi kebiasaan yang merugikan, kamu perlu memastikan bahwa rasa malas gerak ini benar-benar berfungsi sebagai alat penyaringan, bukan penghambat. Berikut adalah beberapa tips:

Evaluasi Pentingnya Aktivitas

Sebelum menolak melakukan sesuatu, tanyakan pada dirimu sendiri: apakah ini penting untuk tujuan jangka panjangku? Jika tidak, tidak ada salahnya mengatakan “tidak.”

Gunakan Mager untuk Refleksi

Saat kamu merasa mager, gunakan waktu tersebut untuk berpikir. Apa yang sebenarnya kamu butuhkan saat ini? Istirahat, hiburan, atau bahkan hanya waktu sendiri?

Jangan Biarkan Mager Berlarut-larut

Mager itu wajar, tetapi penting untuk tetap memiliki target harian. Misalnya, kamu boleh mager pagi hari, tapi pastikan siang atau sore ada aktivitas produktif.

Pilih Program yang Tepat agar Ngga Mager Terus

Mager juga bisa terjadi karena kamu belum menemukan kegiatan atau program belajar yang sesuai dengan passion-mu. Kalau kamu sering bertanya-tanya, “kenapa sering mager?” atau “mager tandanya apa?”, mungkin saatnya untuk mengevaluasi kembali pilihan aktivitas atau pendidikanmu.

Kalau kamu ingin mengubah kebiasaan mager menjadi produktif, memilih program yang sesuai dengan minat dan bakatmu adalah langkah awal yang tepat. Misalnya, jika kamu tertarik dengan dunia pariwisata, perhotelan, event management, atau seni digital dan kreatif, PIB College bisa menjadi pilihan yang pas. Sebagai salah satu kampus pariwisata terbaik di Bali, kampus perhotelan terbaik di Bali, dan kampus event di Bali, PIB College, school of Tourism, Digital and Creative Arts menyediakan berbagai program menarik yang dirancang untuk mengembangkan potensi sekaligus menjaga semangat belajarmu.

Ragam Kegiatan Seru di PIB College

Di PIB College, kamu akan menemukan berbagai kegiatan seru yang bisa menjadi saluran untuk menyalurkan passion-mu. Misalnya, ada hands-on practice di kelas masak di mana kamu akan belajar membuat berbagai hidangan lezat, mulai dari makanan tradisional Indonesia hingga masakan internasional. Kelas ini dirancang agar kamu benar-benar bisa merasakan pengalaman menjadi seorang chef profesional.

Tidak hanya itu, ada juga kelas merangkai bunga yang sangat kreatif dan menenangkan. Di sini, kamu diajarkan teknik membuat rangkaian bunga yang cantik untuk dekorasi acara, mulai dari pesta pernikahan hingga event perusahaan.

Bagi yang suka minuman, ada kelas membuat cocktail dan kopi. Di kelas ini, kamu akan belajar cara meracik minuman seperti seorang mixologist handal, termasuk seni latte art yang memukau. Tidak kalah menarik, kamu juga bisa belajar membuat tempe sendiri. Siapa sangka, makanan sederhana ini ternyata memiliki proses pembuatan yang menarik dan bisa menjadi peluang usaha?

Selain itu, PIB College juga menyediakan kelas khusus belajar wine, di mana kamu bisa memahami berbagai jenis anggur, teknik mencicipi, hingga cara menyajikan wine dengan benar. Untuk pengalaman lebih mendalam, kamu akan diajak jalan-jalan ke hotel dan villa mewah untuk mempelajari operasionalnya langsung. Kamu bisa melihat bagaimana layanan kelas dunia diberikan kepada para tamu.

Bagi pecinta seni visual, hunting foto di Ubud menjadi salah satu kegiatan yang sangat dinantikan. Dengan latar belakang alam yang memukau, kamu bisa mengeksplorasi kemampuan fotografi sambil menikmati suasana artistik khas Bali. Setiap kegiatan ini dirancang agar kamu tidak hanya belajar, tetapi juga merasa antusias untuk terus mencoba hal baru.

Kegiatan yang beragam ini akan membuat kamu selalu bertanya, “Habis ini mau ngapain lagi ya?” Dengan aktivitas yang menyenangkan dan bervariasi, rasa mager pasti hilang tergantikan oleh semangat untuk terus belajar dan mencoba hal baru.

Daftar Sekarang di PIB College

Jadi, apakah kamu siap untuk berhenti mager dan mulai mengejar passion-mu? Yuk, bergabung dengan PIB College dan temukan program yang cocok untuk masa depanmu. Jangan ragu untuk mengunjungi situs resmi kami dan daftar sekarang. Bersama PIB College, kamu bisa mengubah rasa mager menjadi motivasi untuk sukses!

Penulis: Stephanie Gunawan

Berita Terkait

Lihat Semua

Makanan Pembawa Hoki, Buat Tahun Baru Imlekmu Jadi Lebih Berlimpah

Selasa, 21 Januari 2025

Imlek tidak hanya tentang perayaan meriah dan dekorasi berwarna merah tetapi juga dengan hidangan khas yang penuh makna Setiap makanan...

Selengkapnya

Rahasia Hotel Bintang Lima: Cara Spesial Menyambut Tamu VIP di Libur Imlek (Bikin Tamu Balik Lagi!)

Senin, 20 Januari 2025

Pernah nggak sih kamu mikir kenapa tamu VIP selalu balik lagi ke hotel bintang lima bahkan bawa tementemennya Nggak cuma...

Selengkapnya

Lo Hei! Tradisi Wajib Saat Makan Yusheng Biar Hoki dan Banyak Rezeki

Senin, 20 Januari 2025

Pernah dengar tentang Yusheng salad khas Imlek yang penuh warna dan makna Ternyata hidangan ini nggak cuma sekadar cantik di...

Selengkapnya

Copyright © PMB - Politeknik Internasional Bali. All Rights Reserved